Total Tayangan Halaman

Kamis, 25 April 2019

Riau Sudah Dilirik


NILAI keberhasilan dunia pariwisata, salah satunya adalah banyaknya orang datang ke satu destinasi yang dikembangkan. Saya contohkan Kota Padang, Sumatera Barat. Beberapa tahun pasca gempa, Kota Padang kembali menggeliat membenahi pariwisatanya. Pembenahan ternyata membawa hasil. Tolok ukurnya, kini pesawat tujuan Padang kalau Jumat dan Sabtu, rata-rata penuh. Hotel pun tumbuh dengan pesat.
     Saya berharap ini juga terjadi di Riau. Kegesitan Dinas Pariwisatanya memperkenalkan destinasi baru di daerah ini, saya yakin akan makin banyak kunjungan wisatawan nasional maupun manca negara. Upaya maksimal dilakukan tim pariwisata memperkenalkan ceruk-ceruk indah di Provinsi Riau. Banyak cara mereka lakukan. Salut buat tim dinas pariwisata Riau.
     Sepertinya, pergerakan orang datang untuk berkunjung ke Riau mulai terlihat. Ketika saya hendak kembali ke tanah air melalui Singapura, pesawat yang saya tumpangi penuh. Jumat sore, kala itu. Saya agak kepikiran juga, kok bisa penuh sesak. Apakah ini setiap hari Jumat, atau hari-hari lainnya.
      Saya lihat, wajah-wajah non Indonesia yang memenuhi pesawat. Ada dari India, Amerika dan Cina. Terus terang saya senang memikirkannya. Saya berharap mereka datang ke Riau dalam rangka berlibur. Kalau pun tidak berlibur, paling tidak mereka sudah datang. Mereka menginap. Mereka makan. Untungnya pun masih buat masyarakat kita. Kalau kita mau berusaha, kita pasti bisa maju.(*)

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...