BANYAK
kegiatan, Okupansi Hotel Minim. Ini judul headline halaman 36 Riau Pos terbitan Selasa, 13 Desember
2016, kala itu. Saya baca habis berita ini. Buat saya, ini berita yang menggelitik. Menarik
untuk didiskusikan. Saya simpulkan, ini adalah jeritan dari pengusaha hotel di
Pekanbaru. Hotel terus bertumbuh. Tapi tidak sebanding dengan orang yang
menginap.
Pekanbaru adalah kota perdagangan dan
jasa. Harapannya, kota ini menjadi pusat pertemuan atau tempat meeting. Sudahkah ini jalan. Saya
katakan sudah. Sudah sering meeting
diadakan di kota ini. Sudah banyak kegiatan diselenggarakan. Baik itu oleh
Pemerintah kota atau kabupaten maupun Pemprov.
Tapi, mengapa pengusaha hotel masih ‘tak
senang’? Mengapa tingkat isian kamar masih rendah? Bisa jadi kegiatan yang
digelar masih lingkup kecil. Lingkup kota. Atau lingkup provinsi. Tak banyak
orang luar provinsi terlibat. Apalagi orang luar Indonesia yang datang.
Kita bisa mengambil kegiatan-kegiatan
skala nasional. Yang pesertanya banyak datang ke Riau. Perlu upaya bersama
mewujudkan ini. Perlu keberanian Pemprov atau Pemko, atau Pemkab untuk
menggelarnya. Jangan lagi mau dijadikan tuan rumah kegiatan seremonial yang kemungkinan
orang luar sedikit datang ke acara tersebut.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar