Total Tayangan Halaman

Senin, 08 April 2019

Digerakkan Hotel


UNTUK menggerakkan potensi pariwisata di Provinsi Riau, peran sektor swasta sangat diharapkan. Di tengah kondisi penurunan anggaran untuk membangun semua sektor di daerah, pihak swasta bisa ambil peran dengan mengambil posisi sebagai tourismpreneurship. Ikut membangun pariwisata dengan langsung menjadi tour operator.
    Tour operator yang saya maksudkan di sini adalah manajemen hotel. Mengapa saya berbicara soal hotel? Lihatlah bagaimana pertumbuhan hotel di Pekanbaru dalam kurun 2015-2016. Bertumbuh dengan cepat. Dan tentunya hotel akan terus tumbuh. Terus siapa yang akan mengisinya? Siapa yang menginap?
     Diharapkan pemerintah menyediakan fasilitas dan menggerakkan pariwisata, dipastikan akan berjalan lambat. Nah, sekarang pihak hotel harus bisa menjadi tour operator pariwisata. Yang sudah ada, itu yang dijual. Apa yang mudah dijangkau, ke sana wisatawan dibawa.
     Kalaulah hotel ambil peran sebagai tour operator, tentu saja biaya perjalanan bisa ditekan. Paling tidak harga hotelnya bisa diskonlah. Kalau berharap dari agen perjalanan, sudah barang tentu agak sedikit mahal dibanding langsung dikelola oleh hotel.
    Pihak hotel bisa membuat paket perjalanan ke Riau. Tentu saja menginap langsung di hotelnya, lalu mengelola perjalanan ke wilayah tertentu atau serangkaian kegiatan wisata. Memberi kesan nyaman, tentu saja tanggung jawab hotel. Fasilitas hotel juga salah satu destinasi wisata.
    Belum lagi makanan yang disuguhkan berciri khas Melayu juga menjadi daya tarik. Saya yakin hotel-hotel di Pekanbaru bisa melakukan ini dan kita bisa sama-sama memajukan pariwisata di bumi Lancang Kuning ini.(*)

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...