Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 April 2019

Ingat Pulau Jemur

SUDAH lama tidak ke Pulau Jemur, Rokan Hilir. Lebih dari tiga tahun. Terakhir, saya ke pulau yang berbatasan dengan Selat Malaka ini, Mei 2013. Tujuan, memancing sambil melihat-lihat potensi pulau ini. Kini, pastinya sudah berobah. Dan berharap, berobah kepada yang lebih baik. Lebih bisa dijual.
     Pulau Jemur, masuk ke dalam gugusan Kepulauan Arwah. Luasnya 250 hektare. Letaknya sekitar 72,4 km dari Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau dan 64,3 km dari Pelabuhan Klang di Malaysia. Persisnya pada koordinat 2 52'12.06"N-100 33'30.19"E.
     Pulau Jemur saling berhadapan dengan Pulau Labuhan Bilik. Kalau di Pulau Jemur ada penghuninya, tapi di Labuhan Bilik tidak ada orang tinggal. Di Labuhan Bilik ada lima bangunan permanen. Ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berdampingan dengan rumah Penghulu atau Kepala Desa. Ada Pos Pelabuhan Perikanan Pemkab Rokan Hilir dan disampingnya juga ada rumah Penghulu. Satunya lagi ada Kelenteng kecil.
     Di kawasan Pulau Jemur ini, daya tarik yang bisa dijual  adalah penyu hijau. Ini yang jarang dijumpai di tempat lain. Selain memancing, lalu melihat penyu hijau bertelur. Atau melepaskan anak penyu hijau. Yang harus dibenahi tentunya transportasi. Akses ke pulau ini harus ada yang lebih cepat. Saya sangat senang ada upaya Pemkab Rohil untuk membangun kapal ferry menuju pulau ini. Inilah langkah majunya. Dan ternyata kita bisa.(*)

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...