ADAKAH
yang tidak kenal dengan Pacu Jalur? Saya yakin, orang Riau pasti tahu dengan
kegiatan ini. Kalau tidak tahu, diragukan nih keberadaannya di Riau. Tapi kalau
memang tidak tahu, bisa tuh buka di Wikipedia. Pasti ada penjelasannya.
Ya, Pacu Jalur diadakan setiap tahunnya di
Kabupaten Kuantan Singingi. Di Sungai Kuantan. Pacu Jalur merupakan sebuah
perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang
terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter. Dalam
bahasa penduduk setempat, kata Jalur berarti Perahu.
Dalam setiap pelaksanaan Pacu Jalur, tepian
Sungai Kuantan ramai. Penuh sesak pengunjung. Terutama wisatawan lokal Kuantan
Singingi. Sepertinya, dari tahun ke tahun selalu seperti itu. Bisa jadi pengunjungnya
masih orang yang sama. Bisnis pariwisatanya masih tradisional. Sangat lokal
sekali.
Pacu Jalur salah satu potensi yang bisa
menggerakkan pariwisata Riau. Terutama mendatangkan wisatawan mancanegara yang
punya dolar banyak di saku. Sudah seharusnya Pacu Jalur ini kita
internasionalkan. Kita bangkitkan gairah orang Belanda masa kini untuk datang
ke tepian narosa. Toh, merekakan punya sejarah indah di Sungai Kuantan ini.
Atau mengundang bangsa-bangsa Melayu
serumpun untuk ikut berpartisipasi di Pacu Jalur. Mungkin perlombaan pembuka
jika tradisi tak membolehkan orang luar ikut. Adakan lomba fotografi atau lomba
menulis. Ini dalam rangka mengenalkan pacu jalur ke dunia internasional. Kita
bisa pasti untuk memberi nilai lebih agenda pacu jalur ini.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar