Total Tayangan Halaman

Sabtu, 23 Maret 2019

Promosi


BAPAK Gubernur, bupati, wali kota, ketua DPRD provinsi dan kabupaten. Pak Kadis Pariwisata, bapak-bapak dan ibu semua yang saya hormati. Sehebat apapun barang atau produk yang kita miliki kalau tidak diketahui orang, hasilnya ya tetap nol besar. Kita sebut suatu tempat indah…hebat…aneh atau apalah namanya, jika hanya kita yang tahu, orang tak akan datang. Jadi…ya sampaikan keindahan itu ke orang lain. Promosi.
     Dunia pariwisata wajib promosi. Dalam kegiatan promosi itu ada dua kategori besar. Ada above the line, yakni promosi melalui media surat kabar, televisi, radio, majalah dan laman web komersial. Berikutnya below the line. Ini promosi melalui laman web institusi/perusahaan, media sosial, sponsorship, endorsement, tenaga pemasaran, merchandising, newletter, public relation dan pameran.
     Saat melakukan promosi, rencanakan who-nya. Tentukan pasar yang menjadi target promosi. Lalu what, tentukan pesan yang ingin dikomunikasikan. When, waktu yang tepat untuk melakukan promosi yang lebih gencar. Where, sesuaikan media promosi dengan pasar dan how much, tentukan biaya promosinya.
      Makanya saya katakan dulu, pariwisata itu bisnis. Bisnis perlu modal. Bisnis perlu promosi. Kalau kita ingin pariwisata Riau maju, ya harus dimodali. Omong kosong kalau kita ingin Riau jadi destinasi wisata yang maju, sementara anggaran promosinya tak ada.(*)

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...