BAPAK
Gubernur, bupati, wali kota, ketua DPRD provinsi dan kabupaten. Pak Kadis
Pariwisata, bapak-bapak dan ibu semua yang saya hormati. Banyak yang bisa kita
suguhkan ke orang lain di Riau ini. Tidak hanya alam, satwa langka banyak di
provinsi kita. Salah satunya gajah.
Coba kalau ada pusat gajah di Pekanbaru.
Pasti menarik kunjungan. Ada sih pelatihan gajah, tapi agak jauh ke Kabupaten
Siak. Hmmm…ada juga di Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasyim. Perbatasan
Pekanbaru-Siak. Cukup dekat sih. Tapi masih ala kadar juga. Ada kebun binatang
Kasang Kulim, namun ya…gitu-gitu saja sejak dulunya. Saya tak tau apa masih ada
gajah di dalamnya.
Saya teringat saat berkunjung ke Kota Chengdu,
ibu kota Provinsi Sichuan, Cina beberapa waktu lalu. Sebagai tempat transit,
kota ini menawarkan rasa lain buat wisatawan. Sebelum ke tempat wisata utama di
kabupaten lain, Chengdu menawarkan ‘kebun’ Panda. Chengdu Research Base of
Giant Panda Breeding. Di tempat ini panda dikembang biakkan. Diteliti. Lalu
ditampilkan ke khalayak. Panda Base ini pun jadi tempat wisata utama.
Jadi sebelum ke Bono, ke Istana Siak atau
ke Candi Muara Takus, kita sodorkan wisatawan dengan binatang khas Riau. Kita
‘jual’ gajah ini kepada mereka. Pekanbaru harus memikirkan ini. Masih ada waktu
dan bisa bekerjasama dengan swasta. Ayo…kita bisa.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar