KALAU
ke Kampar, tak lengkap perjalanan jika tidak beli Lopek Bugi. Ini kuliner khas
Kabupaten Kampar. Lopek berarti lepat. Bugi bermakna ketan. Jadi namanya Lepat
Bugi, bukan Lepat Bugis seperti yang selama ini disangkakan banyak orang. Terletak
di jalur Pekanbaru-Bangkinang, kue basah terbuat dari pulut ketan ini selalu
dikantongi sebagai oleh-oleh.
Deretan kedai yang hampir seragam warnanya,
yakni hijau akan selalu menghiasi jika kita melewati jalur ini setelah Jembatan
Danau Bingkuang dari arah Pekanbaru. Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
di sini sangat luar biasa. Tinggal pengembangan dan penyediaan tempat yang
layak, maka makin berkembang usaha rakyat ini.
Posisinya yang persis di tepi jalan, sudah
seharusnya dipikirkan untuk ditempatkan di posisi yang terbaik. Bisa jadi rest area misalnya. Pemerintah Kabupaten
Kampar bisa membangunkan tempat berhenti yang tidak mengganggu badan jalan. Pak
Bupati pasti sudah memikirkannya. Kita tunggu aksinya pak!(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar