Total Tayangan Halaman

Selasa, 14 Mei 2019

Bus Air...Bus Air


PEMERINTAH Kota Pekanbaru menghidupkan lagi Bus Air Senapelan. Dulu, pernah hidup. Tapi sepi penumpang. Kapal yang mengarungi Sungai Siak di wilayah Kota Pekanbaru tersebut, kini diaktifkan lagi. Cuma, jadwalnya hanya Sabtu dan Ahad saja. Khusus untuk wisatawan. Untuk tahun ini, Pemko pun sudah menganggarkan biaya operasionalnya. Tapi ternyata tahun 2019 sudah tidak ada lagi bus airnya.
     Bagaimana agar tidak mati lagi? Penting ada sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta. Apalagi mengelola wisatawan. Manajemen melayani wisatawan, tidak sama dengan melayani masyarakat. Tidak boleh ala kadar saja. Asal selesai. Melayani wisatawan, sama dengan melayani pembeli. Wisatawan adalah raja.
     Saya setuju Pemko menggandeng swasta untuk mengelola bus air tersebut. Terutama swasta yang punya orientasi bisnis pariwisata. Mereka bisa meng-conect-kan bisnisnya dengan sarana yang ada tanpa ada lagi sekat-sekat. Mereka bisa dengan mudah mengatur jadwal paket-paket perjalanan berwisata Kota Pekanbaru. Jadi bisa satu paket barang itu.(*)

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...