Total Tayangan Halaman

Selasa, 07 Mei 2019

Tips Buat Pak Supir

SALAH seorang yang berjasa dalam pengembangan pariwisata adalah supir. Mengapa demikian? Ketika serombongan wisatawan ingin mendatangi sesuatu lokasi dengan bus, yang terdekat tempat mereka bertanya adalah pak supir. Dimana tempat belanja murah? Di mana tempat makan enak? Dan di mana-di mana pertanyaan lainnya.
     Sudahkah kita peduli dengan pak supir ini? Kita yang saya maksud di sini, bisa pengelola suatu tempat perbelanjaan, pemilik rumah makan, tempat jual oleh-oleh dan lain sebagainya. Saya contohkan ketika wisatawan berbelanja di Pasar Bawah, Pekanbaru. Bagaimanakah nasib pak supir kita? Mudahkah mereka mencari tempat parkir. Di mana mereka istirahat? Makannya bagaimana?
     Saya yakin, pak supir kita tetap istirahat. Seadanya mungkin. Makan, ya tentulah. Pakai uang dari kantongnya. Coba kita pikir, berapalah gaji pak supir kita untuk satu hari. Makanya, perlu tips untuk pak supir. Mungkin pengelola suatu tempat menyediakan tempat istirahat. Atau memberikan tips sekadar pembeli makan. Saya yakin, supirnya senang. Dan akan kembali membawa rombongan ke tempat Anda.(*)

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...