Total Tayangan Halaman

Senin, 10 Juni 2019

Kadis seperti Manejer

DARI Rokan Hulu, ada hal yang manarik. Hasil terakhir seleksi terbuka jabatan pimpinan tertinggi di daerah tersebut, pelamar terbanyak memilih menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Saya belum tahu, apakah tertarik di budayanya atau di pariwisatanya. Tapi, ini sesuatu yang luar biasa. Pilihan untuk menjadi pengelola kepariwisataan dan serius di bidang ini sangatlah tepat.
     Majunya pariwisata daerah, tak terlepas dari kepiawaian pemimpin di dinas terkait. Kalau kepala dinasnya melempem, tak punya visi kepariwisataan, sudah banyak contoh. Pariwisatanya jalan di tempat. Bertahun-tahun tak ada progres. Wisata daerah seperti itu ke itu juga.
     Bukan bermaksud menggurui, orang yang duduk di dinas pariwisata itu harusnya yang punya kemampuan seperti general manager. Atau manejer juga cukuplah. Kenapa harus manejer? Pariwisata itu seperti jualan. Bukanlah berkutat pada menyampaikan program ini itu. Tidak lagi sibuk seminar sana sini. Harus fokus jualan. Agar pendapatan daerahnya naik. Tentu dari kemasan pariwisata yang menggoda.(*) 

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...