DULU,
saya pernah diundang Malaysia untuk menikmati destinasi wisatanya. Diajak ke
perkampungan, tidur di rumah penduduk alias homestay,
lalu diajak mendodos/memetik kelapa sawit. Saya pikir, ini biasa-biasa saja.
Tapi, ternyata bagi negara lain, sungguh luar biasa. Kala itu, ramai
peminatnya.
Bagi Riau, kelapa sawit biasa-biasa saja.
Walau, jumlah perkebunan kelapa sawitnya luar biasa. Nomor satu terbanyak di
Indonesia. Tidak cukup sampai di situ saja, ternyata untuk kelapa, Riau juga
nomor satu banyak di Indonesia. Kita raja dua kelapa di Indonesia.
Saya apresiasi dengan Bupati Indragiri
Hilir Pak M Wardan. Pak Bupati sudah menyikapi dengan sangat bijak potensi
kelapa di daerahnya. Inhil sudah bisa mengambil celah pariwisata dari kelapa.
Gelaran World Coconut Day alias
Festival Kelapa Dunia 2017, telah membuka mata dunia dengan Tembilahan
khususnya dan tentunya Riau pada umumnya. Saya yakin, kita bisa membuka
celah-celah pariwisata lainnya dari duo
kelapa ini. Mari…kita bisa.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar