Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 Juni 2019

Raja Dua Kelapa


DULU, saya pernah diundang Malaysia untuk menikmati destinasi wisatanya. Diajak ke perkampungan, tidur di rumah penduduk alias homestay, lalu diajak mendodos/memetik kelapa sawit. Saya pikir, ini biasa-biasa saja. Tapi, ternyata bagi negara lain, sungguh luar biasa. Kala itu, ramai peminatnya.
     Bagi Riau, kelapa sawit biasa-biasa saja. Walau, jumlah perkebunan kelapa sawitnya luar biasa. Nomor satu terbanyak di Indonesia. Tidak cukup sampai di situ saja, ternyata untuk kelapa, Riau juga nomor satu banyak di Indonesia. Kita raja dua kelapa di Indonesia.
     Saya apresiasi dengan Bupati Indragiri Hilir Pak M Wardan. Pak Bupati sudah menyikapi dengan sangat bijak potensi kelapa di daerahnya. Inhil sudah bisa mengambil celah pariwisata dari kelapa. Gelaran World Coconut Day alias Festival Kelapa Dunia 2017, telah membuka mata dunia dengan Tembilahan khususnya dan tentunya Riau pada umumnya. Saya yakin, kita bisa membuka celah-celah pariwisata lainnya dari duo kelapa ini. Mari…kita bisa.(*)

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...