SATU
dari delapan tren pemasaran Indonesia di 2018 adalah pariwisata. Dunia
pariwisata menempati urutan teratas dari delapan tren pemasaran yang dirilis
Indonesia Marketing Association (IMA). Tentunya, ini menjadi kabar gembira bagi
kabupaten/kota di Riau yang selama ini sudah fokus ke sektor ini.
Tren di pariwisata ini, tidak hanya
keindahan alam. Wisata religi dan olahraga akan makin melaju. Semua ini akan
berdampak pada sektor wisata kuliner dan bisnis cenderamata. Makanan khas lokal
akan semakin diminati para wisatawan. Termasuk berbagai jenis kopi setempat
seiring menjamurkan kedai-kedai kopi.
Ini peluang yang harus kita raih.
Pemerintah daerah harus semakin jeli memanfaatkan kondisi yang ada. Walau di
tahun politik, tapi jangan lupakan pariwisata. Harus tetap saling dukung agar
dunia pariwisata tidak terimbas negatif gara-gara perbedaan calon dan
partai.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar