Total Tayangan Halaman

Senin, 01 Juli 2019

Cuci Mata di Mal


LIBUR anak-anak sekolah, plus liburan kalender merah, mal di Kota Pekanbaru benar-benar penuh sesak. Belum lagi mal buka, lahan parkir sudah penuh. Macet di pintu masuk. Parkiran kendaraan pun meluber di luar mal. Memanfaatkan pekarangan milik orang lain. Ampun…ampun. Mal begitu jadi magnet di Pekanbaru saat ini.
     Ya, mal jadi destinasi pariwisata di Riau. Dari kabupaten kota, jika liburan, datang ke ibu kota provinsi. Menginap di hotel. Lalu cuci mata di mal. Tentunya, belanja jugalah. Atau sekedar mencicipi kuliner mal yang beragam.
     Kota Pekanbaru harus siap memberi laluan yang aman buat wisatawan lokal ini. Pasti terjadi penumpukan kendaraan di suatu wilayah. Jalanan macet. Akses ini harus jauh-jauh hari diamankan oleh pemerintah kota. Kalau tidak, jalanan di sekitar mal akan sembrawut. Wisatawan tidak nyaman.(*)

Tidak ada komentar:

Desa Wisata versus Sate Danguang Danguang

DINGINNYA Lembah Harau, terusir oleh setongkol jagung bakar. Sebungkus sate, terhidang. Aromanya mengelitik perut. “Ini sate danguang dangua...